STANDARD NUMBER OF RAW MATERIALS



























DAILY INDONESIA NATIONAL INTERNATIONAL (DINI)

STANDARD OUTSITE BUYED (SOB)

CONTACTS FEEDMILLS CENTRAL (CFC) :
T. 622150176030 / 623133172497
F. 622150476030 / 623133001724 / 62318706441
M. 628113380121
B. 29EA31D7 / 2B81FECB
PRINCIPLE STANDARD NUMBER OF RAW MATERIALS

(PRINCIPLE SNI BAHAN PAKAN TERNAK)



Menentukan Umur Ternak Sapi
No
Umur
Keadaan Gigi
1
1 bulan
Semua gigi susu / sulung sudah ada
2
3 bulan
Gigi seri sulung mulai bergesek
3
1 tahun
Semua gigi seri sulung bergesek
4
1,5 – 2 tahun
Gigi seri sulung pertama berganti dengan gigi seri tetap
5
2 – 2,5 tahun
Gigi seri sulung ke dua berganti dengan gigi seri tetap
6
3 – 3,5 tahun
Gigi seri sulung ke tiga berganti dengan gigi seri tetap
7
4 tahun
Gigi seri sulung ke empat berganti dengan gigi seri tetap
8
5 tahun
Semua gigi seri tetap sudah tergesek
9
7 – 8 tahun
Semua gigi seri tetap sudah tergesek di bagian dalam bidang lidah
Sumber : Guide Book "KAIZEN MEIJI" 2017

Menentukan Umur Ternak Kambing
No
Umur
Keadaan Gigi
1
Di bawah 1 tahun
Semua gigi susu / sulung sudah ada
2
1 thn 3 bulan – 1 thn 10 bln
1 pasang gigi seri susu berganti dengan gigi seri tetap
3
1 thn 10 bulan – 2 thn 4 bln
2 pasang gigi seri susu berganti dengan gigi seri tetap
4
2 thn 4 bulan – 3 thn 5 bln
3 pasang gigi seri susu berganti dengan gigi seri tetap
5
4 – 5 tahun
4 pasang gigi seri susu berganti dengan gigi seri tetap
6
Diatas 5 tahun
Gigi tetap mulai aus
Sumber : GUIDE BOOK "KAIZEN MEIJI" 2017


1.     Bungkil Inti Kelapa Sawit. Nomor SNI 01-0008-1987

Tabel 1. Persyaratan Umum
No.
Jenis Uji
Satuan
Persyaratan
1
Kadar air, (b/b)
%
Maks 7
2
Kadar minyak, (b/b)
%
Maks 12
3
Kadar protein, (b/b)
%
Maks 12
4
Kadar abu, (b/b)
%
Maks 6
5
Campuran bahan lain
-
Tidak ada
6
Kadar Kapang
-
Tidak ada


2.     Dedak Jagung. Nomor SNI 01-3172-1992

Tabel 2. Persyaratan Mutu
No.
Jenis Uji
Persyaratan
Mutu I
Mutu II
1
Kadar air, (b/b) (Maks)
12,0
13,0
2
Kadar protein, (b/b) (Min)
8,5
8,5
3
Kadar lemak, (b/b) (Min)
4,0
4,0
4
Kadar serat kasar, (b/b) (Maks)
3,0
6,0
5
Kadar pasir & silikat (b/b) (Maks)
1,0
1,0


3.     Tepung Kerang. Nomor SNI 01-4438-1998

Tabel 3. Persyaratan Mutu
No.
Jenis Uji
Satuan
Persyaratan
1
Kadar air, (b/b) (Maks)
%
3
2
Kadar silikat, (b/b) (Maks)
%
1
3
Kadar kalsium, (b/b) (Min)
%
35
4
Kadar posfor, (b/b) (Maks)
%
0,1


4.     Bungkil Jagung. Nomor SNI 01-3173-1992

Tabel 4. Persyaratan Mutu
No.
Karakteristik Bungkil Jagung
Syarat (bobot/bobot) %
Cara Pengujian
1
Kadar air (Maks)
12
SNI 01-3182-1992
2
Kadar protein (Min)
14,0
SP-SMP-79-1976



MS-32-1975
3
Kadar lemak (Maks)
2,0
SNI 01-3183-1992
4
Kadar serat kasar (maks)
6,0
SP-SMP-11-1975



IS-1 509-1959
5
Kadar pasir dan silika (maks)
1,0
SP-SMP-14-1975



BS 4325 part 3-1968

5.     Tepung Tulang. Nomor SNI 01-3158-1992

Tabel 5. Persyaratan Mutu
No.
Karakteristik Tepung Tulang
Syarat
Cara Pengujian
Mutu I
Mutu II
1
Kadar air, (b/b) (Maks)
8
8
SNI 01-3182-1992
2
Kadar lemak (b/b)
3
6
SNI 01-3182-1992
3
Kadar kalsium (bobot/bobot kering) (Min)
20
30
SP-SMP-245-1980
4
Kadar fosfat (sebagai P2O5), (bobot/bobot kering) (Min)
20
20
SP-SMP-291-1980
5
Kadar fosfat (P), % (bobot/bobot kering)
8
8
SP-SMP-246-1980
6
Kehalusan pasir/silika, % (bobot/bobot kering) (Maks)
1
1
SP-SMP-181-1976
7
Kehalusan (Mesh 25), (bobot/bobot kering) (Min)
90
90
SP-SMP-1982


6.     Zeolit untuk imbuh Makanan Ternak Unggas. Nomor SNI 13-4697-1998

Tabel 6. Persyaratan Mutu
Uraian
Persyaratan
Kadar Zeolit (Min)
50%
Kapasitas Tukar Kation (Min)
160 meq./100 g
Bentuk Kristal
Tidak berbentuk jarum
Kadar Air Lembab (Maks)
10%
pH
6,5-7,5
Ukuran Butir :

    -28 + 100 mesh (Min)
90%


7.     Protein sel tunggal. Nomor SNI 01-3136-1993

Tabel 7. Persyaratan Mutu
No.
Kriteria Uji
Satuan
Persyaratan
1
Air (Maks)
% b/b
10
2
Protein (N X 6,25) (Min)
% b/b
40
3
Abu (Maks)
% b/b
9
4
Serat kasar (Maks)
% b/b
3
5
Cemaran mikroba



5.1 Angka lempeng total (Maks)
Kol/gr
7,5 x 103

5.2 Kapang (Maks)
Kol/gr
50

5.3 Salmonela

negatif/25 gram

8.     Tepung Ikan. Nomor SNI 01-2715-1996

Tabel 8. Persyaratan Mutu
No.
Komposisi kimia
Mutu I (%)
Mutu II (%)
Mutu III (%)
1
Air (Maks)
10
12
12
2
Protein kasar (Min)
65
55
45
3
Serat kasar (Maks)
1,5
2,5
3
4
Abu (Maks)
20
25
30
5
Lemak (Maks)
8
10
12
6
Ca
2,5-5,0
2,5-6,0
2,5-7,0
7
P
1,6-3,2
1,6-4,0
1,6-4,7
8
NaCl (Maks)
2
3
4
9
Mikrobiologi : Salmonela (pada 25 gr sample
Negatif
Negatif
Negatif
10
Organoleptik : Nilai minimum
7
6
6


9.     Bungkil Kelapa. Nomor SNI 01-2904-1996

Tabel 9. Persyaratan Mutu
No.
Komposisi
Satuan
Mutu I
Mutu II
1
Air (Maks)
%
12
12
2
Protein kasar (Maks)
%
18
16
3
Serat kasar (Maks)
%
14
16
4
Abu (Maks)
%
7
9
5
Lemak (Maks)
%
12
15
6
Asam lemak bebas (% terhadap lemak) maks.
%
7
9
7
Ca
%
0,05-0,30
0,05-0,30
8
P
%
0,04-0,75
0,04-0,75
9
Aflatoxin (Maks)
ppb
100
100


10. Dedak Padi. Nomor SNI 01-3178-1996

Tabel 10. Persyaratan Mutu
No.
Komposisi
Mutu I
Mutu II
Mutu III
1
Air (%) maks
12
12
12
2
Protein kasar (%) min
12
10
8
3
Serat kasar (%) maks
11
14
16
4
Abu (%) maks
11
13
15
5
Lemak (%) MAKS
15
20
20
6
Asam lemak bebas (% terhadap lemak) maks
5
8
8
7
Ca (%)
0,04-0,3
0,04-0,3
0,04-0,3
8
P (%)
0,6-1,6
0,6-1,6
0,6-1,6
9
Aflatoksin (ppb) maks
50
50
50
10
Silica (%) maks
2
3
4


11. Bungkil Kedelai. Nomor SNI 01-4227-1996

Tabel 11. Persyaratan Mutu
No.
Komposisi Kimia
Satuan
Mutu I
Mutu II
1
Air (Maks)
%
12
12
2
Protein kasar (Min)
%
46
40
3
Serat kasar (Maks)
%
6,5
9
4
Abu (Maks)
%
7
8
5
Lemak (Maks)
%
3,5
5
6
Ca
%
0,2-0,4
0,2-0,4
7
P
%
0,5-0,8
0,5-0,8
8
Aflatoxin (Maks)
ppb
50
50
9
Urea*
%




12. Bungkil Kacang Tanah. Nomor SNI 01-4228-1996

Tabel 12. Persyaratan Mutu
No.
Komposisi Kimia
Satuan
Mutu I
Mutu II
1
Air (Maks)
%
12
12
2
Protein kasar (Min)
%
46
40
3
Serat kasar (Maks)
%
12
14
4
Abu (Maks)
%
7
7
5
Lemak (Maks)
%
3,5
7,5
6
Ca
%
0,1-0,3
0,1-0,3
7
P
%
0,40-0,75
0,40-0,75
8
Aflatoxin (Maks)
ppb
200
200


13. Jagung. Nomor SNI 01-4483-1998

Tabel 13. Persyaratan Mutu
No.
Komposisi
Satuan
Persyaratan
1
Kadar Air (Maks)
%
14,0
2
Kadar protein kasar (Min)
%
7,5
3
Kadar serat kasar (Maks)
%
3,0
4
Kadar abu (Maks)
%
2,0
5
Kadar lemak (Min)
%
3,0
6
Mikotoksin :



a)    Aflatoksin (Maks)
ppb
50,0

b)    Okratoksin (Maks)
ppb
5,0
7
Butir rusak (Maks)
%
5,0
8
Warna lain (Maks)
%
5,0
9
Benda Asing (Maks)
%
2,0
10
Kepadatan (Maks)
Kg/cm3
700


14. Hasil Ukuran Pengolahan Jagung. Nomor SNI 01-4484-1998

Tabel 14. Persyaratan Mutu
No.
Komposisi
Persyaratan
CGM 60
CGN 40
CGF
Homini
1
Kadar air (maks) %
12
12
12
12
2
Kadar protein kasar (min) %
60
40
20
9
3
Kadar serat kasar (maks) %
3,0
3,5
11
9
4
Kadar Abu (maks) %
2,5
3,5
8
10
5
Kadar lemak (min) %
2,5
2,5
2,5
5
6
Xantophil (min) ppm
150
90
50
-*
7
Mikotosin :





a)  Aflatoksin (maks) ppb
50
50
50
50

b)  Okratoksin (maks) ppb
5
5
5
5
8
Benda Asing (maksimum) %
1
1
1
1
9
Kepadatan (min) kg/cm3
515
515
420
420
-* = tidak dipersyaratkan